top of page
Logo ToPS outline PUTIH.png

HAI SION, ELOHIMMU ITU RAJA!

"Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik"

Setiap renungan yang tertulis disini adalah sebuah catatan cinta dari Tuhan (Love Notes), sebuah kesaksian bahwa Roh Kudus masih terus menopang dan mengajar anak-anak-Nya baik di masa lalu, maupun masa sekarang dan seterusnya.


ree

Yohanes 14:27(TB) Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Saudara-saudara, damai sejahtera bukan hasil usaha kita, tetapi Firman di atas jelas mengatakan itu pemberian Tuhan, artinya dunia tidak bisa memberi kita damai sejahtera, dan tidak ada sumber yang lain selain Tuhan Yesus yang adalah Kristus, Sang Raja Damai. Jadi damai sejahtera tidak bisa dicari dan didapatkan melalui sesama manusia, harta, status sosial, atau pun jabatan.


Pernah tidak saudara melihat justru orang yang banyak hartanya malah hidupnya tidak tenang, karena bingung dimana dia harus menyimpan hartanya dan takut jika hartanya sampai dicuri. Atau ketika diperhadapkan dengan masalah membayar pajak, sekali pun banyak hartanya, tapi karena tidak mau rugi maka berusaha untuk mengurangi kewajiban pajak dengan melakukan pembukuan ganda, sehingga laporan kepada pemerintah bukanlah keuntungan yang sesungguhnya atau bahkan melaporkan bahwa usahanya mengalami kerugian. Perbuatan kebenarankah semua ini saudara? Padahal Firman Tuhan mengajarkan untuk kita membayar kepada pemerintah apa yang menjadi kewajiban kita. Dan damai sejahtera justru menjauh karena sekarang orang tersebut harus berhati-hati jangan sampai ia ketahuan berbohong.


Atau mungkin ketika saudara menghadapi masalah, saudara mencari hamba Tuhan ataupun orang pinter, yang akhirnya bukan jalan keluar dari masalah yang saudara dapatkan, malah semakin besar masalahnya sampai-sampai saudara merasa kecewa. Akhirnya mengeluh "kok aku sudah datang kepada hamba Tuhan tapi malah begini?", dan mempersalahkan Tuhan. Kalau sudah begini siapa yang salah saudara?


Firman Tuhan berkata carilah dahulu Kerajaan dan Kebenaran-Nya maka semua akan ditambahkan kepadamu, dan juga:

Yesaya 32:17(TB) Di mana ada kebenaran disitu akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketentraman untuk selama-lamanya.

Apa kebenaran menurut saudara? Kebenaran hanya satu, yaitu Yesus Kristus Tuhan yang adalah Firman itu sendiri. Jadi dimana perintah-perintah Tuhan diindahkan dan dijadikan standar dan gaya hidup, disitulah kebenaran itu bisa dikatakan ada dan tertanam sehingga damai sejahtera bisa tumbuh, dan pada akhirnya kita akan memiliki ketenangan, dan ketentraman. Jadi bukan karena saudara punya segalanya atau memiliki harta dunia bahkan punya status yang diakui dunia, tetapi harus ada kebenaran dimana saudara mau damai tersebut tumbuh.


Ketika apapun yang saudara kerjakan , lakukan atau pikirkan ada di dalam kebenaran firman-Nya, saudara akan memperoleh damai sejahtera, tidak ada kegelisahan atau ketakutan melainkan saudara akan dibuat tenang dan tentram, selama-lamanya, dan semua itu saudara tidak akan benar-benar dapatkan dari dunia ini. Mungkin kita seolah mendapat kesukaan, damai, kebahagiaan dari hiburan, teman, ataupun benda-benda di dunia ini, tetapi itu semua hanya semu dan bukan yang sejati. Karena sumber DAMAI YANG SEJATI nya hanya satu yaitu Firman yang adalah Kebenaran yaitu Yesus Kristus Tuhan, HaleluYa.


Tuhan Yesus memberkati.

 
Matius 22:37-38 (IMB) Dan YESUS berkata kepadanya, "Kasihilah TUHAN, Elohimmu, dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu. Inilah perintah yang pertama dan yang paling utama.

Shalom saudara saudara,

sudahkan saudara mengasihi Tuhanmu yang adalah Bapa kita yang kekal?  Bahkan Yesus berkata, kasihilah dengan segenap hatimu, jiwamu, akal budimu: Artinya segenap adalah, sepenuh dari seluruh yang ada di hati, jiwa dan akal budimu, dan ini adalah suatu keharusan yang kita lakukan dan kerjakan dalam hidup kita karena merupakan perintah yang pertama dan utama artinya teratas dari segala-galanya.


Ulangan 6:5-7 (IMB) Kasihilah YAHWEH, Elohimmu, dengan sepenuh hatimu dan seluruh jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu! Semua perintah yang aku sampaikan kepadamu hari ini, camkanlah di dalam hatimu!

Haruslah engkau terus mengajarkannya kepada anak-anakmu dan membicarakannya ketika engkau duduk di rumahmu, ketika engkau sedang dalam perjalanan, ketika engkau berbaring, dan ketika engkau bangun.

Dan ini bukan perintah baru, tetapi dari sejak awal Bapa kita telah meminta kepada orang Israel yang waktu itu dipimpin keluar dari perbudakan Mesir oleh Musa, untuk mengasihi Tuhan Abba dengan sepenuh hati, jiwa, dan kekuatanmu.

Artinya ada bagian inisiatif kita untuk mengaktifkan hati, jiwa dan kekuatan kita untuk menunjukan kasih kita kepada Abba Bapa kita.

Bahkan perintahNya adalah cam kan/tanamkan dihatimu !


Jujur saudara-saudara, apa yang ada di hati kita sekarang ?

  • Bapa yang menciptakan dunia dengan segala isinya, yang telah memberikan anakNya Yesus Tuhan yang menebus kita dari dosa?

  • Ataukah lebih utama si mamon/uang, atau pekerjaan, atau hobi, atau segala keinginan daging kita ?


Juga perintahNya, ajarkan untuk mengasihi Tuhan kepada anak cucumu, bicarakan ketika engkau duduk, di perjalanan, ketika berbaring atau di saat bangun!

Mari saudara  jujur saja, apakah kita susah mengajarkannya, membicarakannya  untuk suami/istri/anak anak kita, bahkan teman-teman kita?

Apa saja yang kita ajarkan di rumah kepada anak-anak kita? Adakah mereka terdidik untuk menyapa Bapa kita di Surga atau buka hp, nonton, atau  masalah-masalah hidupmu, atau bisnis, menjadi yang pertama diajarkan dan dibicarakan?


Biarlah Firman ini menjadi renungan buat kita di hari-hari yang semakin dekat dengan kedatanganNya, sudahkan di hati kita mengasihi Tuhan dengan segenap jiwa dan kekuatan

Ataukah kita lebih mengasihi dunia ini dengan segala yang ada di dalamnya ?

Sebab Firman Tuhan berkata:

1 Yohanes 2:15-17 (IMB)

15 Janganlah mengasihi dunia, dan juga hal-hal yang ada di dalamnya. Jika seseorang mengasihi dunia, kasih Bapa tidak ada padanya.

16 Karena segala yang ada di dalam dunia: nafsu kedagingan dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan berasal dari dunia.

17 Dan dunia ini sedang lenyap bersama segala keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Elohim, tetap hidup untuk selamanya.


Doa saya, : "Kita menjadi orang-orang yang menjaga hati untuk terlebih dulu mengasihi Tuhan dan selalu mengajarkan bahkan menceritakannya kepada setiap orang yang kita jumpai dalam hidup kita, agar hati kita selalu mengutamakan mengasihi Tuhan, dan kelak ketika kita berjumpa dengan Tuhan maka didapati hati kita sangat mengasihiNya", amiiin....


Tuhan Yesus memberkati🙏

 

----

Daftar untuk menerima email warta

Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati!

  • Youtube
  • Facebook
  • Instagram
  • Whatsapp

© 2023 by Tabernacle of Prayer and Sacrifice Powered and secured by Wix

bottom of page