- 10 Jul 2024
Matius 22:37-38 (IMB) Dan YESUS berkata kepadanya, "Kasihilah TUHAN, Elohimmu, dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu. Inilah perintah yang pertama dan yang paling utama.
Shalom saudara saudara,
sudahkan saudara mengasihi Tuhanmu yang adalah Bapa kita yang kekal? Bahkan Yesus berkata, kasihilah dengan segenap hatimu, jiwamu, akal budimu: Artinya segenap adalah, sepenuh dari seluruh yang ada di hati, jiwa dan akal budimu, dan ini adalah suatu keharusan yang kita lakukan dan kerjakan dalam hidup kita karena merupakan perintah yang pertama dan utama artinya teratas dari segala-galanya.
Ulangan 6:5-7 (IMB) Kasihilah YAHWEH, Elohimmu, dengan sepenuh hatimu dan seluruh jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu! Semua perintah yang aku sampaikan kepadamu hari ini, camkanlah di dalam hatimu!
Haruslah engkau terus mengajarkannya kepada anak-anakmu dan membicarakannya ketika engkau duduk di rumahmu, ketika engkau sedang dalam perjalanan, ketika engkau berbaring, dan ketika engkau bangun.
Dan ini bukan perintah baru, tetapi dari sejak awal Bapa kita telah meminta kepada orang Israel yang waktu itu dipimpin keluar dari perbudakan Mesir oleh Musa, untuk mengasihi Tuhan Abba dengan sepenuh hati, jiwa, dan kekuatanmu.
Artinya ada bagian inisiatif kita untuk mengaktifkan hati, jiwa dan kekuatan kita untuk menunjukan kasih kita kepada Abba Bapa kita.
Bahkan perintahNya adalah cam kan/tanamkan dihatimu !
Jujur saudara-saudara, apa yang ada di hati kita sekarang ?
Bapa yang menciptakan dunia dengan segala isinya, yang telah memberikan anakNya Yesus Tuhan yang menebus kita dari dosa?
Ataukah lebih utama si mamon/uang, atau pekerjaan, atau hobi, atau segala keinginan daging kita ?
Juga perintahNya, ajarkan untuk mengasihi Tuhan kepada anak cucumu, bicarakan ketika engkau duduk, di perjalanan, ketika berbaring atau di saat bangun!
Mari saudara jujur saja, apakah kita susah mengajarkannya, membicarakannya untuk suami/istri/anak anak kita, bahkan teman-teman kita?
Apa saja yang kita ajarkan di rumah kepada anak-anak kita? Adakah mereka terdidik untuk menyapa Bapa kita di Surga atau buka hp, nonton, atau masalah-masalah hidupmu, atau bisnis, menjadi yang pertama diajarkan dan dibicarakan?
Biarlah Firman ini menjadi renungan buat kita di hari-hari yang semakin dekat dengan kedatanganNya, sudahkan di hati kita mengasihi Tuhan dengan segenap jiwa dan kekuatan
Ataukah kita lebih mengasihi dunia ini dengan segala yang ada di dalamnya ?
Sebab Firman Tuhan berkata:
1 Yohanes 2:15-17 (IMB)
15 Janganlah mengasihi dunia, dan juga hal-hal yang ada di dalamnya. Jika seseorang mengasihi dunia, kasih Bapa tidak ada padanya.
16 Karena segala yang ada di dalam dunia: nafsu kedagingan dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan berasal dari dunia.
17 Dan dunia ini sedang lenyap bersama segala keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Elohim, tetap hidup untuk selamanya.
Doa saya, : "Kita menjadi orang-orang yang menjaga hati untuk terlebih dulu mengasihi Tuhan dan selalu mengajarkan bahkan menceritakannya kepada setiap orang yang kita jumpai dalam hidup kita, agar hati kita selalu mengutamakan mengasihi Tuhan, dan kelak ketika kita berjumpa dengan Tuhan maka didapati hati kita sangat mengasihiNya", amiiin....
Tuhan Yesus memberkati🙏
- 4 Jul 2024

1 Petrus 4:7 (TB) Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat, keadaan zaman saat ini sudah semakin gelap, selain berbagai permasalahan ekonomi, krisis mental juga menjadi hal yang begitu serius terutama pada generasi muda. Mereka begitu mudah mengalami stress saat tekanan datang, bahkan ada yang pernah menyebutkan bahwa generasi Z (umur 12-27 tahun)adalah generasi yang lembek seperti pudding Puyo. Akan tetapi mengapa bisa terjadi demikian?
Dalam Kejadian 1 : 26, disebutkan bahwa manusia diciptakan serupa dan segambar dengan Tuhan, tetapi pesatnya perkembangan teknologi yang membuat akses informasi semakin mudah dan tingginya tuntutan kehidupan modern sangatlah menyita waktu banyak orang. Mereka menjadi tertekan depresi, putus asa, atau menjadi rusak moral dan hidup menuruti kehendak hatinya, mengabaikan peran penting pendampingan dan teladan dari generasi sebelumnya dan menggantikannya dengan pola pikir dunia ini, hidup dikuasai oleh kuk degradasi kesehatan mental, yang pada akhirnya merusak citra diri manusia.
Contohnya, anak-anak diberi gadget untuk menenangkan dan menemani, sementara orang tua sibuk dengan urusan masing-masing tanpa memberikan arahan dan pendampingan yang cukup, sehingga kedekatan emosional dengan anak menjadi kurang dan kasih semakin pudar bahkan kehilangan arti.
Maka semakin tua dunia ini, manusia menjadi semakin egois dan kasih menjadi lebih sering diukur dengan uang, materi, ataupun pengabaian dengan tidak menegur anak walaupun salah. Dan dari generasi ke generasi, pada akhirnya nyatalah apa yang Firman Tuhan katakan mengenai generasi zaman akhir yang kasihnya akan menjadi dingin.
Hal ini sangatlah memprihatinkan, tetapi dalam keadaan zaman yang seperti ini, Firman Tuhan justru mengingatkan pada kita agar kita selalu menguasai diri dan tetap tenang, agar kita bisa berdoa. Berdoa bagi siapa? Bagi keluarga kita, teman kita, pemimpin rohani kita, bangsa kita, bahkan musuh kita. Dan dari kehidupan doa itulah akan mengalir kasih Tuhan yang akan memampukan kita untuk tetap saling mengasihi dengan sungguh-sungguh seorang akan yang lain, dan menutupi banyak dosa.
1 Petrus 4:8 (TB) Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
Jadi saudaraku, hidup kita ini janganlah kita biarkan dikuasai oleh teknologi, gadget, uang, maupun penderitaan dan beban-beban hidup lainnya. Luangkan waktu untuk doa pribadi maupun mezbah bersama keluarga, teman, bahkan kolega. Sebab apapun keadaannya kita harus terus berpegang dan mendekat kepada Sumber Kasih yang sejati yaitu Tuhan Yesus Kristus; terlebih Tuhan Yesus sudah membuktikan bahwa Kasih-Nya telah mengalahkan maut dan membayar lunas setiap dosa dan pelanggaran kita. Sungguh tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, dan Tuhan hanyalah sejauh doa, maka dari itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Salam Kasih dalam Kristus. Tuhan Yesus memberkati.
- 17 Agu 2023
Diperbarui: 18 Jul 2024
Zefanya 3 : 17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai, TUHAN yang kita sembah adalah TUHAN yang hidup, yang memberikan kemenangan bagi setiap kita. Bahkan IA pun bergirang ketika kita dekat denganNya, ia memperbaharui kita dengan kasihNya dan bahkan bersorak-sorai karena kita, manusia yg hanya berasal dari debu. Betapa luar biasanya TUHAN kita! Dapat kita renungkan bagaimana Raja Daud, seorang yang dekat dengan TUHAN dan mengalami berbagai macam gelombang kehidupan bersamaNya, bersaksi bahwa TUHAN-lah yang melepaskannya dari segala kesesakan, TUHAN itu dekat dengan orang yg patah hati dan TUHAN menyelamatkan orang yang remuk jiwanya. (Maz 34 : 18 -22), TUHAN adalah kota benteng dan gunung perlindungan (Maz 94:22), dan bahkan masih banyak lagi ayat di Alkitab yang menceritakan mengenai kehebatan dan kedahsyatan TUHAN kita. Maka dari itu, Janganlah kamu khawatirkan segala permasalahan hidupmu karena BAPAMU yang di Sorga tahu bahwa kamu memerlukan solusi dari semuanya itu. Dan IA pun mengerti hatimu, keluh kesahmu, pikiranmu, hari-hari yang kamu alami, IA tahu dan IA akan memberikan kelegaan bagimu. Caranya:
“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Matius 6 : 25-34)
Jika kamu mau memiliki hidup penuh kemenangan seperti Daud, maka dekatkan dirimu kepada TUHAN sang pahlawan kemenangan! TUHAN itu tidak jauh, IA dekat denganmu. Bangunlah kehidupan rohanimu dengan sisihkan waktumu untuk berdoa, menaikkan pujian untukNya dan bacalah Alkitab serta renungkanlah itu di setiap waktu, dan percayalah kamu akan mengalami kemenangan bersama TUHAN. YESHUA BLESS YOU!
