Worship Time
- SKY
- 15 Mei
- 2 menit membaca

“Mari saudara-saudara kita mengangkat tangan bagi Tuhan!” ..duh kalimat ini rasanya tidak asing lagi deh, tapi sebenarnya maksudnya apa sih? Sebenarnya ketika menyembah Tuhan saya harus ngapain ya..?
Mungkin banyak yang bertanya-tanya ataupun belum mengerti apa sih yang sebenarnya dapat dilakukan di waktu penyembahan? Dalam Firman Tuhan memang ada banyak contoh "ungkapan" yang dapat dilakukan saat penyembahan, seperti:
Mengangkat Tangan ( Mazmur 134:2 ; Ratapan 3:41 ; Nehemia 8:6 )
rupanya mengangkat tangan adalah sebuah tanda pujian, tanda memberi diri , dan juga tanda setuju
Berdoa ( Mazmur 141:2 ; Lukas 1:10 ; Kisah Para Rasul 1:14)
berdoa adalah suatu persembahan ukupan, berbicara dengan Tuhan, suatu tanda bahwa kita percaya Dia ada dan mendengar kita
Berbahasa Roh, Berdoa dalam Roh ( 1Korintus 14:2, 4 ; Roma 8:26 ; Yudas 1:20 )
sesungguhnya adalah cara kita berbicara dengan Tuhan untuk menyampaikan hal-hal yang tidak dapat terungkapkan dengan bahasa biasa, dan dengan demikian kita mengizinkan Roh Kudus bekerja dan membangun diri
Bersujud ( Mazmur 72:11 ; Yohanes 9:38 ; Nehemia 8:7 )
adalah suatu tanda merendahkan hati, penundukan, pengakuan bahwa Tuhan adalah Tuhan sehingga layak disembah dan juga pemberian hormat selayaknya untuk raja
Menyanyi, memuji, berseru, bermazmur, bersorak-sorai ( 2Tawarikh 5:13 ; Yakobus 3:9-10 ; 1Korintus 14:15-16 )
dengan akal budi kita memilih untuk mempergunakan lidah kita untuk memberkati Tuhan dengan puji-pujian dan syukur, juga sebagai suatu kesaksian bagi yang mendengarnya
Bermain Alat Musik ( 1Tawarikh 2:5 )
adalah lantunan nada yang membentuk harmoni untuk melagukan puji-pujian, mengiringi nyanyian, tarian, ataupun mazmur pujian
Menari, meloncat-loncat ( 2Samuel 6:5,16 ; Mazmur 87:7 ; Yeremia 31:1 )
ungkapan sukacita yang meluap-luap, kegembiraan, perayaan, dan kemenangan
Bertepuk tangan ( 2Raja-raja 11:12 ; Mazmur 98:8 )
ungkapan sorak sorai, kemenangan
dan masih banyak lagi; Bahkan Roh Tuhan masih terus berkarya dengan kreatif sampai sekarang, sehingga tidaklah baik jika kita terlalu membatasi diri maupun orang lain ketika menyembah Tuhan selama kita tetap tertib, sebab:
Yohanes 4:23-24 (TB) "Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."
Jadi, yuk kita buang perasaan malu untuk mengangkat tangan, menyanyi, atau menari saat memuji Tuhan hanya karena diperhatikan orang lain, biarlah ungkapan apapun yang kita lakukan saat menyembah adalah sesuatu yang datang dari dorongan Roh dan berdasarkan kebenaran.
Juga pada zaman dahulu, orang-orang datang ke hadapan Tuhan untuk membawa korban dan persembahan. Tetapi singkat kata tujuan mereka hanya satu, yaitu: memberikan yang terbaik dan yang berkenan kepada Tuhan. Maka biarlah ungkapan yang kita berikan pun dilakukan dari hati yang tulus ingin memberikan yang terbaik untuk Tuhan, dan dengan demikian kita pun saling membangun dalam jemaat.
HaleluYah!